#puisi
Oleh: Murniasih
Hampir saja sabar pergi dalam jiwa
Hati ingin berontak tapi aku cukup berotak
Bukan kegaduhan yang menjadi pemenang
Kalau saja tanah mampu berbica mungkin dia akan berkata yang sebenarnya
Syah pergilah dalam damai
Meski hati berdarah-darah
Mulut serasa terkunci rapat
Mengingat aku bukan keparat
Bidik saja satu persatu ketidak adilan itu
Dengan sejuta pisau lidah keterdiaman
Aku tahu Tuhan itu tidak buta mata batinNya
Biarkan waktu yang akan berbicara dan melibatkan dalam setiap sekenarioNya
Cilacap, 21 Maret 2019
Komentar
Posting Komentar